Al Quran Halaman 305

Maryam

QS. Maryam (19): 1
Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad.

QS. Maryam (19): 2
(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria.

QS. Maryam (19): 3
Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

QS. Maryam (19): 4
Ia berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.”

QS. Maryam (19): 5
“Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul. Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,”

QS. Maryam (19): 6
“Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.”

QS. Maryam (19): 7
“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan beroleh seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.”

QS. Maryam (19): 8
Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua.”

QS. Maryam (19): 9
Tuhan berfirman: “Demikianlah. Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu di waktu itu belum ada sama sekali.”

QS. Maryam (19): 10
Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” Tuhan berfirman: “Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat.”

QS. Maryam (19): 11
Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka: “Hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.”

Halaman 305 dari 604